Powered By Blogger

Selasa, 14 Desember 2010

Tugas Softskill 2

I. E - Commerce
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" - pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

• Latar Belakang E – Commerce
E-Commerce merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang dalam dunia internet. Penggunaan sistem ini sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, produsen maupun penjual (retail). Konsep online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional. Selain proses transaksi bisa menjadi lebih cepat, di internet telah disediakan hampir semua barang yang biasanya dijual secara lengkap. Di sisi lain, pada saat ini bisnis toko bunga di Indonesia khususnya Jawa Timur pun telah berkembang cukup baik [4]. Sudah ada penerapan model bisnis e-commerce pada bisnis tersebut, namun layanan transaksi dan informasi bunga dalam bentuk website umumnya bersifat kaku dan juga kurang menarik. Di tengah semakin tingginya mobilitas masyarakat yang merupakan kandidat konsumen bisnis bunga, website yang hanya diakses melalui PC (personal computer) yang terhubung dengan internet secara langsung masih memberikan sebuah keterbatasan yang membuat berkurangnya peluang untuk terjadinya sebuah transaksi pada bisnis bunga tersebut.Maka dari itu diharapkan sebuah solusi alternatif yang memungkinkan melakukan transaksi ataupun mengakses informasi tanpa bergantung pada sumber informasi dan lokasi akses sehingga memberikan layanan yang lebih fleksibel bagi konsumen. Sebuah penerapan teknologi yang melengkapi model yang telah ada dan diharapkan memberikan kemudahan yang mendorong terjadinya sebuah transaksi pada bisnis toko bunga.Berdasarkan perkembangan teknologi khususnya teknologi ponsel, tugas akhir ini akan menerapkan sebuah konsep multi touch point e-commerce pada bisnis toko bunga. Penerapan teknologi melalui media ponsel akan memberikan aksesibilitas dan fleksibilitas yang lebih, dalam melakukan transaksi maupun mendapatkan informasi mengenai bunga yang diinginkan.E-Commerce yang menerapkan teknologi SMS Gateway dan Mobile Web Application serta J2ME (Java 2 Mobile Edition) dapat diimplementasikan pada perangkat mobile konsumen.

Dengan ini konsumen dapat melakukan transaksi maupun mendapatkan informasi mengenai bunga yang akan dipesan lebih cepat, praktis,familiar dan simpel.Media ponsel merupakan media yang sudah sangat familiar di masyarakat.Menurut sumber data dari Badan Regulasi Telekomunikasi (BRTI) tahun 2007, bahwa jumlah pengguna handphone di Indonesia mencapai 80 juta orang, dan pasarnyabbertambah dengan cukup pesat.Juga didukung data dari APJIIb(Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) yang menyebutkan bahwa pengguna internet di Indonesia tahun 2007 mencapai 27 juta orang, sangat menginginkan kemudahan mengakses informasi dengan cepat di perangkat mobile (handphone, pda, dsb) [2]. Kecenderungan masyarakat yang sangat senang menggunakan layanan SMS dapat digunakan sebagai sarana yang reprensentatif karena layanan ini sudah sangat familiar di lingkungan masyarakat.Penerapan teknologi ini disusulkan sebagai tindakan kongkrit untuk melakukan perluasan pemasaran pebisnis took bunga, dan menjadi sebuah keunggulan kompetitif yang sangat representatif karena sudah tidak waktunya lagi pebisnis toko bunga menunggu untuk mendapatkan konsumen. Tetapi dengan ini pebisnis akan menjemput konsumen, membawakan seisi took bunga dan meletakkan pada genggaman mereka.

• Pengertian E – Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif,yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya
2. dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow
3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
• Komponen E – Commerce
- Virtual/Physical Smart Card

Virtual atau physical smart card ini sesungguhnya adalah media yang digunakan pembeli atau pelaku transaksi dalam menyerahkan kartu kreditnya kepada kasir di counter. Penyerahan kartu kredit ini tidak dilakukan secara fisik lagi, tetapi melalui alat yang disebut dengan Smart Card. Dengan smart card ini pembeli akan mengirimkan informasi dari kartu kredit yang dibutuhkan oleh penjual barang untuk selanjutnya dilakukan otoritas atas informasi yang diperolehnya.Pengirim informasi karti kredit ini sudah terjamin keamanannya karena smart card yang digunakan sudah memiliki CA (Certificate Authority) tertentu. Saat ini smartt card untuk e-commerce juga tersedia dalam bentuk software, yang biasa dikenal sebagai virtual smart card. Dengan virtual smart card, pelaku transaksi tidak perlu mengetikkan nomer kreditnya setiap kali melakukan transaksi, tetapi hanya tinggal menjalankan software ini dan menekan satu tombol tertentu untuk melakukan pembayaran. Contoh : software virtual smart card ini adalah vWallet, Microsoft Wallet dan SmarCat.

- Virtual Point of Sale

Sebagai tempat penjualan tentunya penjual harus mempunyai software aplikasi yang benar-benar baik dan lengkap yang mendukung transaksi online, antara lain: menyediakan Interface untuk operasi-operasi penjualan seperti manajemen dan laporan penjualan. Pengiriman laporan transaksi ke pembeli dan ke bagian keuangan yang juga online, pengontrolan persediaan barang atau invertori, memiliki interface untuk otoritas secara transparan dan mendukung SET demi keamanan pengiriman dan penerimaan data antara pembeli dan penjual.Jadi dengan adanya softawre virtual point of sale, pembeli akan benar- benar merasakan seolah-olah berada di toko atau tempat penjualan yang sesungguhnya. Pembeli dapat melakukan pemilihan barang yang dibutuhkan, berapa stok barang yang tersedia, mengetahui berapa jumlah barang yang dibelinya, berapa banyak transaksinya, kapan barang yang dibelinya akan tiba, tanpa rasa was-was akan salah tagih atau salah debet atas kartu kreditnya. Penyebabnya, pembeli akan dapat langsung mencetak dengan printer segala transaksi yang telah dilakukannya pada saat itu juga melalui komputernya, juga tanpa merasa kuatir akan keamanan informasinya yang telah dikirim atau diterimanya saat melakukan transaksi kepada penjual barang tersebut.Verifone incorporation yang memang berkecimpung khusus dalam teknologi e-commerce, merilis software virtual point of sale ini, yaitu vPos.

- Virtual Acquirer atau Payment Gateway

Dalam transaksi yang sesungguhnya pihak penjual akan melakukan otoritas kartu kredit pembeli kepada pihak bank yang bekerja sama dengan visa atau master card, sehingga dapat diperoleh informasi apakah kartu kredit itu valid atau tidak, bermasalah atau tidak. Apabila memang tidak bermasalah, pihak penjual akan mengirim jumlah transaksi yang dilakukan pembeli ke pihak bank.Selanjutnya pihak bank akan mengeluarkan kartu kredit melakukan penagihan kepada pemilik kartu kredit untuk dibayarkan ke pihak penjual. Pada bank sentral, transaksi yang terjadi adalah transfer sejumlah dana antar bank, di mana bank A akan mengirimkan memo kepada bank senteral atas pemindahan dana nasabahnya ke pada nasabah dari bank B, Bank senteral akan meneruskan memo ini ke bank B, selanjutnya setelah bank B menerima memo ini, bank B akan menambahkan sejumlah dana ke account nasabahnya. Dalam e-commerce, karena seluruh transaksi dilakukan secara online maka software lah yang memegang peranan dalam transaksi ini. Software ini dapat saja diletakkan di bank tertentu yang bekerja sama dengan beberapa penjual untuk membangun suatu sistem e-commerce atau bisa juga diletakkan di ISP. Ada beberapa contoh perusahaan Amerika yang telah menjalankan e-commerce dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan-perusahaan itu antara lain adalah:

- Visa Credit Card
Tak pelak lagi bagi Visa adalah suatu keharusan untuk dapat mendukung 100% transaksi online di Internet.Mereka berkerja sama dengan berbagai bank di seluruh dunia dan pihak-pihak pengembang software e-commerce. Visi sendiri harus menyediakan database yang handal dan terjaga kerahasiannya yang dapat diakses setiap saat oleh para pembeli. Di internet ini pun Visa menyediakan layanan-layanan online seperti ATM Locator, Electronic Banking, Bill Payment, dan lain sebagainya.Sedangkan e-commerce di Indonesia, kita bisa lihat contoh dari perusahaan Fujitsu. PT Fujitsu Systems Indonesia (FSI) akan menggarap bisnis Internet dan e-commerce sebagai antisipasi tingginya permintaan jasa teknologi informasi (TI) di Indonesia, sementara pendapatan diperkirakan tumbuh 30% tahun ini. Effendi Kartadinata, manajer sales & marketing PT FSI, menjelaskan bisnis internet dan e-commerce kini mulai berkembang pesat sehingga perubahan tren TI tersebut perlu diantisipasi sejak dini.
Effendi mengatakan potensi Internet dan e-commerce di Indonesia kini belum diketahui secara pasti sebab untuk jumlah pelanggan Internet saja angkanya masih simpang siur. Data dari IDC memperkirakan bisnis e-commerce di Asia Pasifik tahun ini bisa mencapai US$6,5 miliar, sedangkan tahun 2002melejit menjadi US$34,5 miliar.Dari total transaksi e-commerce tersebut, lanjutnya 88% diperkirakan berasal dari jasa business to business, sedangkan sisanya dari layanan business to customer.PT FSI merupakan usaha patungan antara Fujitsu Asia Ltd, anak perusahaan dari Fujitsu Group, Jepang, dan PT Askomindo Dinamika (ASKOM). ASKOM merupakan distributor tunggal dari seluruh produk TI dari Fujitsu.Dia menambahkan FSI sudah berpengalaman dalam bidang desain Internet, home page, dan pembangunan jaringan selama ini, bahkan telah membangun pusat pengembangan software (software development centre) di tanah air di mana jasa outsourcing employee telah diekspor ke Singapura dan Malaysia.Pusat pengembangan software dirancang khusus untuk melayani jasa TI yang lebih spefisik kepada pelanggan, termasuk proyek cybershop di Singapura.
Pembangunan Cybershop di Singapura merupakan kerjasama antara Fujitsu Singapura, Indonesia dan Jepang dan merupakan salah satu proyek terbesar bagi Fujitsu.Fujitsu merupakan penyelenggara Internet terbesar di Jepang yang bermitra dengan Nikko Securities dalam mendirikan perusahaan di Internet Securities pertama di dunia dengan investasi 1 milliar yen. Perusahaan ini diperkirakan beroperasi April.FSI menawarkan TI terpadu mulai dari jasa system integration, software development, support services dan outsourcing, termasuk untuk peranti keras (hardware). Untuk hardware, mid range computer atau UNIX based menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Aplikasi dan desain jaringan Internet dan e-commerce, termasuk penyediaan infrastruktur diramaikan oleh Fujitsu, Oracle dan IBM. Perusahaan ini optimis mampu bersaing dengan penyelenggara Internet dan e-commerce lainnya berkat dukungan penuh dari Fujitsu Grup, sebagai perusahaan komputer terbesar di Jepang dan salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia.Ekspansi bisnis ke internet dan e-commerce ini, bahkan electronic data xchange (EDI), merupakan salah satu program pengembangan usaha dari Fujitsu di luar Jepang. Total pendapatan Fujitsu per 31 Maret 1999 tercatat sebesar 5,24 trilliun yen atau US$43,3 milliar dengan kantor di lebih dari 100 negara.

• Kemampuan E – Commerce
Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.
Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu.Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.



• Manfaat E – Commerce

1. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung, mudah dan nikmat, maksudnya adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan perantara, dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant dengan customer. Sehingga, hal ini memberikan suatu kemudahan karena tidak perlu suatu proses transaksi yang berbelit-belit dan cenderung lama, yang pada akhirnya hal ini memberikan kenikmatan terhadap customer dalam melakukan transaksi perdagangan melalui internet.
2. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara. Dengan kata lain, konsumen tidak perlu membayar lebih untuk sebuah barang atau jasa yang dibelinya. Penggunaan e-commerce merupakan proses transaksi langsung antara merchat dengan customer tanpa memerlukan perantara meskipun keberadaan para pihaknya jauh atau berbeda negara, dengan e-commerce customer dapat mengecek langsung keberadaan barang yang dibutuhkan, serta mendapatkan harga yang langsung diberikan oleh merchant, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak jauh lebih mahal. Hal ini berbeda dengan perdagangan secara konvensional, ketika seseorang dari suatu negara membutuhkan barang atau jasa dari luar negeri, orang tersebut tidak mungkin mendatangi langsung penjual barang tersebut di negaranya, karena hal tersebut tentu saja menambah biaya dan memerlukan cukup banyak waktu itupun belum termasuk dengan keberadaan barang yang dibutuhkan apakah masih ada atau telah habis, sehingga orang yang membutuhkan barang tersebut tentu saja membutuhkan perantara pedagang lain dalam hal ini adalah importir yang tentu saja harga barang yang dibutuhkan akan semakin mahal.

• Jenis-Jenis E – Commerce
1. Busines to Busines (B2B)
2. Bussines to Cunsumer (B2C)
3. Consumer to Consumer (C2C)
4. Consumer to Bussines (C2B)
5. Non-Bussines Electronic Commerce
6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.



• Hambatan E – Commerce
Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.Berikut ini adalah permasalahan yang ada pada E-Commerce :
1. Bagaimana merancang Mobile Web yang ideal untuk dapat diakses secara mudah.
2. Bagaimana membangun sistem SMS Gateway yang beradaptasi dengan sistem aplikasi OSCOmmerce dalam mendukung proses transaksi pebisnis bunga dan proses penyampaian informasi kepada konsumen.
3. Bagaimana mengarahkan pesan bergambar berupa Image Capture dari perangkat mobile ke server untuk dibaca oleh aplikasi backend dan kemudian diteruskan menjadi sebuah respon ke konsumen.

• Jenis EDI (Electronic Data Interchance)

- Bayan Commerce
- IDX-IDEA
- NextGen-EDI
- RAXINC









II. Analisis dan Peerbandingan Dua Web E-Commerce

www.ebay.com dengan www.bhinneka.com
• Kemudahan

- www.ebay.com : eBay mempertahankan sejumlah situs khusus. EBay Pulse, misalnya, memberikan informasi tentang istilah pencarian populer, tren, dan item yang paling banyak ditonton.Best of eBay adalah situs khusus untuk mencari item yang paling-tidak biasa di situs eBay,pengguna dapat memilih dan mencalonkan pada daftar yang mereka temukan. .Terdapat juga fitur-fitur yang ditampilkan yakni aktor yang main di film tersebut, sutradara, review film, movie trailer, dan lain sebagainya
- www.bhinneka.com : Katalog yang terstruktur dengan baik,user dapat mengunduh file katalog dan harga dalam format pdf,memiliki script pengubah kurs mata uang sesuai yang diinginkan customer.


• Keamanan

- www.ebay.com : jika kita ingin membeli sesuatu di ebay, atau kita mau transaksi, kita akan diproteksi (verisign) agar aman dari pihak-pihak yang “nakal”.Mendokumentasikan pola-pola serangan yang biasa terjadi agar bisa melakukan deteksi dan penanggulangan apabila pola yang sama ditemukan.Dengan memanfaatkan dan mempelajari manfaat Cyber Law diberbagai negara untuk menunjang Policy yang dimiliki oleh Ebay.Perbaikan infrastuktur dengan yang lebih baru apabila infrastuktur yang lama dirasa tidak mendukung lagi dalam operasional dan penangggulangan IT risk yang ada.
- www.bhinneka.com : Bhineka merahasiakan segala transaksi yang dilakukan oleh pelanggan agar tidak diketahui oleh public.Segala hal yang menyangkut dengan seorang pelanggan akan terjaga kerahasiaannya secara tertutup dan hanya dapat diketahui oleh pelanggan tersebut.

• Proses Bisnis

- www.ebay.com :
1. Pertama ke situs ebay http://www.ebay.com
2. Register di ebay dahulu atau Sign in jika anda sudah punya account ebay, anda juga harus mendaftarkan account Paypal anda di account ebay anda
3. Lalu pilih kategori barang atau jasa yang anda inginkan, atau ketik kata kunci dibagian search (contoh ketik : harry potter book) lalu tekan enter, lalu akan ditampilkan listing-listing penjual yang menjual barang dengan kata kunci buku harry potter dan menampilkan foto barang, harga, bid (jika barang dilelang untuk mendapatkan penawar tertinggi sampai waktu yang ditentukan) atau beli langsung (Buy it now), biaya pengiriman, dan waktu listing tersebut berakhir ditampilkan.Untuk melihat detail barang, klik pada barang yang anda inginkan.
4. Jika anda telah menyelesaikan suatu transaksi berikanlah Feedback (positive, neutral atau negative) kepada penjual tersebut
- www.bhinneka.com :
1. Masuk ke website Bhinneka.
2. Pilih barang yang ingin dibeli, dan klik Beli.
3. Akan muncul tampilan untuk Checkout atau membeli barang lainnya.
4. Jika customer memilih Checkout maka akan muncul total harga barang dan customer dipersilahkan untuk memilih jasa pengiriman yang ingin customer gunakan. Jasa pengiriman yang ditawarkan adalah One Night Service TIKI, Regular TIKI, Pick-up sendiri di toko Bhinneka, atau Armada Bhinneka (khusus daerah Jabodetabek).
5. Setelah memilih jasa pengantaran yang ingin digunakan, maka akan muncul total harga (barang+pengiriman) yang harus dibayar pembeli. Lalu klik Check out.
6. Maka customer akan diberikan form biodata untuk diisi. Tentu saja barang yang dipesan akan dikirimkan ke alamat yang diisikan customer di form ini.
7. Setelah itu, customer akan diberikan daftar cara pembayaran yang diinginkan.Dan customer hanya perlu mengkonfirmasikan pembayaran jika telah dilakukan. Setiap customer juga mendapatkan masing-masing sales yang akan melayani setiap pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan oleh customer.
8. Setelah konfirmasi pembayaran, maka customer tinggal menunggu barang yang dipesan dikirimkan ke alamatnya.

• Jenis Produk

- www.ebay.com :
1. Buku
2. Komputer dan peralatannya
3. Kendaraan Bermotor
4. Alat-alat olahraga
5. Fashion
6. Perhiasan dan jam tangan
7. Barang elektronik dan gadget,dsb
- www.bhinneka.com :
1. Komputer dan peralatannya
2. Berbagai macam gadget
3. Rental dan buku,dsb
• Design

- www.ebay.com : Untuk tampilan website,ebay tidak menggunakan tampilan yang terlalu rumit dan menarik.Dalam halaman utamanya hanya terpampang beberapa jenis-jenis barang yang dijual beserta harganya.
- www.bhinneka.com : Bhinneka.Com hadir dengan tema “Faces Of Indonesia” yang menampilkan keragaman topeng Indonesia yang merupakan kekayaan budaya bangsa. Mungkin terasa agak bertolak belakang dimana Bhinneka.Com yang merupakan situs e-commerce produk-produk teknologi tinggi yang sangat erat dengan modernitas,justru dikelilingi oleh topeng-topeng yang bernuansa tradisional. Inilah upaya sederhana untuk terus mengingatkan kita semua akan keluhuran budaya bangsa.

• Kelengkapan Fitur

- www.ebay.com : Terdapat konten Discussion Boards, Groups, Answer Center, Chat Rooms, and Reviews & Guides eBay memiliki penawaran mobile yang kuat, termasuk SMS alert, situs WAP, Java ME client, dan aplikasi iPhone Apple tersedia di pasar tertentu.
- www.bhineka.com :
1. Fitur pencari, memudahkan pengunjung untuk menemukan produk yang dibutuhkan (fitur wajib).
2. Fitur keranjang belanja, yang memperlihatkan produk apa saja yang kita beli di Bhineka.com (fitur wajib).
3. Fitur chating, memudahkan untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan dan sebagai media untuk saling negoisasi (fitur tambahan yang sangat berguna).
4. Fitur konversi mata uang, sangat berguna untuk menentukan harga produk dalam mata uang asing (fitur tambahan).






III. Rancangan Web E-Commerce

Jenis Produk :
1. Buku
2. Komputer dan peralatannya
3. Kendaraan Bermotor
4. Alat-alat olahraga
5. Fashion
6. Perhiasan dan jam tangan
7. Barang elektronik dan gadget,dsb

Proses Bisnis :
1. Pilih jenis produk















2. Pilih barang yang ingin di beli






3. Pilih cara pembayaran






4. Lalu tunggu beberapa saat,dan admin akan mengirimkan pesan sesuai dengan permintaan anda
5. Pilih ok
6. Setelah itu admin akan mengirimkan pesan bahwa barang berhasil di beli

Keamanan :
Kita akan diproteksi (verisign) agar aman dari pihak-pihak merahasiakan segala transaksi yang dilakukan oleh pelanggan agar tidak diketahui oleh public.Segala hal yang menyangkut dengan seorang pelanggan akan terjaga kerahasiaannya secara tertutup dan hanya dapat diketahui oleh pelanggan tersebut.




Daftar Pustaka :

http://ilmu-komputer.net/e-commerce/
http://www.sentralweb.com/2004/08/e-commerce/
http://www.lintasberita.com/go/1044330
http://go-kerja.com/komponen-e-commerce/
http://pujiee.wordpress.com/2010/01/13/e-commerce-electronic-commerce-pada-bhinneka-com/
http://www.bhinneka.com/aspx/backstage/oth_backstage_faces.aspx
http://www.paypalindonesia.com/info-8-17.html
http://www.ebay.com